PHDI Garisbawahi Pentingnya Pengembangan SDM Hindu di Kota Bekasi

Rabu | 14 Agustus 2024 | 10:42:42 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-
Kota Bekasi, Mediakota.com -
Dalam suasana khidmat yang menyelimuti Kanista Mandala Pura Agung Tirta Bhuana, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, I Gusti Made Rudhita, memberikan pesan penting terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) umat Hindu di wilayah ini. Pesan ini disampaikan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dalam acara Pemilihan Ketua Banjar Bekasi Periode 2024-2027.

Acara pemilihan ini diikuti 43 hak suara yang mewakili sekitar 900 lebih KK Umat Hindu dari 13 Sub Banjar yang berada di bawah naungan Banjar Bekasi. Dalam proses pemilihan yang berlangsung tertib dan penuh semangat, I Gede Dharmayusa kembali terpilih sebagai Ketua Banjar untuk periode ketiga.

Pemilihan ini diselenggarakan oleh panitia handal yang terdiri dari Made Awanita dan pengurus PHDI Kota Bekasi. Diantaranya adalah LetKol. Purn. I Gusti Made Rudhita (Ketua PHDI Kota Bekasi), Nyoman Wiadi Kori (Wakil Ketua IV PHDI Kota Bekasi), dan Nyoman Suranta (Wakil Ketua III PHDI Kota Bekasi).

Dalam sambutannya, Letkol Purn. I Gusti Made Rudhita memberikan ucapan selamat kepada I Gede Dharmayusa serta mengapresiasi kesediaannya untuk menghibahkan diri mengabdi memberikan pelayanan bagi Umat Hindu di Banjar Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, Rudhita juga menekankan bahwa keberadaan Pura Agung Tirta Bhuana yang salah satu ditunjang berbagai aspek dan sarana, yang salah satunya adalah Gedung Pasraman sangat perlu ditopang dengan pengembangan SDM Hindu yang mumpuni.

“Dalam lingkup Kota Bekasi terdapat 20 lembaga keumatan Hindu yang dapat bersinergi dengan baik, menjadikan umat Hindu di Bekasi sebagai komunitas yang kuat dan mandiri”, ungkapnya.

Selain itu, Rudhita juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan fasilitas keagamaan untuk memberikan pelayanan bagi Umat Hindu yang jumlah komunitasnya terbesar tidak hanya di Jabodetabek, namun juga terbesar di Provinsi Jawa Barat.

“Mendekatkan fasilitas keagamaan diharapkan dapat meringankan beban ribuan umat Hindu Bekasi dalam menjalankan ritual dan mempermudah akses ke sarana keagamaan yang terjangkau, seperti fasilitas sarana krematorium yang umat Hindu Bekasi belum memilikinya”, sambungnya.

Sarana lainnya adalah memperjelas status Pura Prajapati yang secara administratif berada di Provinsi DKI Jakrta. Selain itu, setiap tahun menjelang Hari Raya Nyepi umat Hindu Kota Bekasi yang jumlahnya terbanyak dibandingkan wilayah sekitar sangat perlu memiliki Pura Segara di Bekasi. Menurut Rudhita, ini merupakan PR kita semua memberikan layanan terbaik kepada Umat Hindu di Bekasi khususnya.

“Kita ketahui bersama bahwa fungsi Pura, khususnya kita yang di luar Bali, tidak hanya sebagai tempat ritual semata, tetapi juga sebagai pusat pengembangan mental, pendidikan SDM umat, serta kegiatan sosial, ekonomi, dan kesenian”, imbuh Rudhita.

Menurut Rudhita,dDengan penguatan di berbagai aspek ini, umat Hindu di Bekasi diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang, baik dalam hal spiritual maupun sosial-ekonomi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat luas.

“Saya berharap Ketua Banjar terpilih dapat segera menyusun kepengurusannya, sehingga kami dari PHDI selaku lembaga tinggi umat dapat segera menerbitan dan menetapkan SK Kepengurusan Banjar Bekasi tahun 2024-2027, dan kita bersama-sama dapat ngayah memberikan yang terbiak bagi umat Hindu di Kota Bekasi”, pungkas Rudhita.

(Dewa)