MEDIAKOTA.COM,- Manggar, Belitung Timur - Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin menjamin seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Beltim berlangsung adil dan transparan. Seleksi kompetensi itu digelar pada 1-2 Desember 2023.
Aan sapaan akrab Burhanudin mengatakan, seluruh tahapan seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Beltim hasilnya bisa langsung dilihat dan tidak ada rekayasa.
" Kalau ada isu yang beredar bahwa itu dibantu itu bohong semua, karena hari ini setiap peserta begitu dia mulai menjawab soal, hasilnya pun sudah terlihat, sehingga tidak ada satu pun yang bisa dikotak-katik. Pihak Kepolisian, BPKP, Inspektorat dan BKN turut mengawasi seleksi PPPK ini," kata Aan usai pembukaan sekaligus monitoring seleksi kompetensi PPPK Tahun 2023 di Gedung CAT BKPSDM, Jumat (1/12/2023).
Sebanyak 336 peserta akan mengikuti seleksi kompetensi PPPK di lingkungan Pemkab Beltim. Para peserta memperebutkan 242 formasi yang meliputi 110 formasi guru, 88 formasi tenaga kesehatan dan 44 formasi tenaga teknis.
" Harapannya setelah mereka lulus ya mudah-mudahan ini bisa menjadi penambahan pegawai di kita dan kita menerima sekitar 242 formasi dari 336 peserta yang mengikuti seleksi. Nah untuk itu mereka berjuang untuk menentukan nasib mereka sendiri," ujar Aan.
Dikatakan Aan, Pemerintah Daerah terus berkomitmen untuk memperjuangkan PPPK Beltim melalui pengusulan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan kepada Kementerian terkait.
" Tahun ini Insyaallah di minggu depan kita bersama BKPSDM dan dinas terkait akan memperjuangkan kembali tenaga PPPK untuk SMA, diantaranya THK II (Tenaga Honorer Kategori II) dan tenaga teknis lainnya dan termasuk yang SMA misalnya seperti pekerja sosial," ungkap Aan.
" Pekerja sosial ada rumah jabatannya dan itu diakui. Nah itu kesempatan mereka untuk mengikuti, ada yang S1 ada yang SMA yang merupakan unjuk tombak pemerintah di dalam melakukan pendataan sosial, itu harus kita perjuangkan termasuk tenaga TU di sekolah yang lulusan SMA terus kita perjuangkan untuk mereka bisa dibukakan formasi oleh pemerintah pusat," tambahnya.