Jelang Ramadhan, Presma Terpilih BEM STTM Ingatkan Penyebaran Virus Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan

Senin | 29 Maret 2021 | 21:02:45 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-TANGERANG, Jelang Ramadhan virus corona tak kunjung usai, sudah lebih dari 1 tahun lamanya virus corona ini mengoyak-ngoyak dunia terkhususnya di indonesia,

Pemerintah Kabupaten Tangerang harus segera mempersiapkan aturan dan solusi untuk para pedagang utamanya pedagang takjil yang akan jamak dijumpai pada saat ramadhan. dan yang tentunya akan menimbulkan kerumunan dan menjadi potensi penyebaran virus corona.

Presiden Mahasiswa Terpilih periode 2021-2022 Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Gilang Purnama “Pemerintah perlu meningkatkan kesiap-siagaan menjelang bulan puasa, mengingat ketika sore hari menjelang buka puasa orang-orang selalu membeli takjil untuk berbuka puasa, dan harus terus mensosialisasikan pentingnya menerapkan 4M untuk memutus penularan virus corona, ”Tutur gilang saat di wawancarai di kampus STTM Muhammadiyah (29/3/21)

Masyarakat yang terdampakpun menjadi prioritas penanggulangannya oleh Pemerintah. Maka semua lini masyarakat dihimbau untuk melakukan solidaritas sosial demi membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang terdampak COVID-19. Baik dalam hal kesehatan berupa penyediaan APD, masker, sanitizer, disinfektan dan lainnya untuk kepentingan kesehatan. Juga dalam hal ekonomi dengan memberikan bantuan sembako, atau berupa finasial. Sehingga sampai hari ini prinsip "Peduli dan Berbagi" selalu gencar dilakukan oleh masyarakat pemerintah maupun masyarakat secara swakelola. Tujuannya adalah dalam rangka membantu sesama untuk saling berbagi rasa. Barangkali sebagian yang memiliki lebih dari cukup mau berbagi dengan yang kurang cukup. Agar yang kurang berkecukupan merasakan dan membentuk rasa syukur terhadap apa yang telah diberi dan dimiliki. Begitulah indahnya jalinan sillaturrahim, interaksi sosial yang dibangun. Solidaritas sosial terwujud dalam jalinan kasih sayang dengan sesama.

Jika kembali mengingat antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan maka kita tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Kabupaten Tangerang dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Yaitu, dengan melakukan aktifitas-aktifitas yang sifatnya dilakukan secara bersama-sama. Seperti; buka bersama, ngabuburit, dan berburu jajanan takjil. Aktifitas-aktifitas tersebut tentu sangat rentan terhadap penyebaran virus covid-19. Mengingat pandemi ini belum berakhir.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga diri dari penyebaran virus covid-19 juga terkadang terabaikan dengan aktifitas yang dilakukan. Maka perlu ada perhatian khusus dari pemerintah dalam melakukan edukasi terhadap masyarakat. Alih-alih menjaga penyebaran virus juga harusnya tidak membuat pemerintah hanya menyalahkan masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan, tetapi juga harus ada sikap tegas dari pihak berwajib dalam menanggulangi penyebaran virus covid-19.

Tak lupa TNI - POLRI kemudian menjadi garda terdepan bersama dengan tenaga kesehatan dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Berbagai upaya mendukung program pemerintah pun dilakukan demi menegakkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak juga menghindari kerumunan.

“Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan keberkahan. Karenanya kita sama-sama berjuang membangun kerjasama antara mahasiswa, pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 dengan tetap mengoreksi diri dan menyadari tanggung jawab masing-masing dalam mengambil sikap dan menghapi pandemi saat ini”. Tutup gilang